Mati dan bahagia,
adalah dua takdir yang tak mungkin bersama.
Namun, diriku adalah pengecualian.
Aku adalah bahagia yang hidup bersama mati rasa.
Tak dapat lagi kurasakan sakit di dada,
Serta tidak ada lagi luka yang harus kujaga.
Lepas adalah jawaban takdirku,
Sementara ikhlas adalah kekuatan untuk itu.
Kurelakan ketidaksempurnaanku bersama kepergianmu.
Suatu hari, tataplah aku jika kita bertemu.
Lihatlah aku bersama penerimaan masa lalu, saat aku tanpa kamu.
No comments:
Post a Comment